Cermati Konten yang Kamu Baca!
Pertumbuhan sosial media sangat besar selama beberapa tahun belakangan ini. Kemudahan dalam membuat konten, seperti foto-foto, video, artikel, membuat orang-orang dapat membuat tulisan dan menggunggah apapun yang mereka kehendaki. Sebaiknya kita selalu menyaring info-info yang kita kosumsi di sosial media. Karena beberapa konten tersebut adalah berita-berita yang penting, dan tidak menutup kemungkinan berita yang lain adalah berita hoax.
Fact-finding atau pemeriksaan fakta dapat dilakukan dengan melihat bentuk konten, apakah lebih banyak terkandung opini atau ukfakta dalam konten tersebut. Opini adalah pemikiran dari penulis terhadap berita yang ditulisnya sehingga memiliki kecenderungan bersifat subjektif.
Beberapa waktu yang lalu, tersebar rumor mengenai KTKLN (Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri). Rumor tersebut menyebutkan bahwa setiap tenaga kerja asing memerlukan kartu tersebut untuk cuti kerja. Seperti yang diketahui bahwa pembuatan kartu KTKLN memerlukan dana yang tinggi yang dapat memeras para tenaga kerja.
Nusron Wahid selaku Kepala BNP2TKI telah memberikan pernyataan yang jelas mengenai hal ini, yaitu setiap pekerja tidak butuh untuk memiliki kartu tersebut. Mereka dapat mengecek verifikasi identitas mereka melalui aplikasi SISKO-KTKLN yang dapat diunduh di Google Play atau App Store.
“Kartu KTKLN tersebut tidak harus dimiliki, selama data mereka terverifikasi di SISKO-KTKLN, semuanya akan baik-baik saja,” ujarnya.
Agar mendapat info yang valid dan bukan hoax, beberapa langkah dibawah ini dapat dilakukan, diantaranya:
- Hindari konten click-bait
Apa itu clickbait? Menurut kamus Cambridge, clickbait berarti konten berupa foto, artikel, atau headline yang dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca untuk meng-klik link tersebut yang merujuk pada website tertentu yang merupakan “website sampah” (berisi iklan, situs porno atau judi online).
- Cermati alamat situs
Dewan Pers Indonesia sudah memverifikasi hampir 300 situs media online resmi di Indonesia. Jika ada situs meragukan yang menyebarkan konten tidak valid, sebaiknya dilaporkan ke Dewan Pers Indonesia.
- Lihat sumber berita
Berita hoax yang dibuat biasanya hanya melihat suatu peristiwa menurut pendapat penulis saja tanpa ada data yang jelas dan valid. Informasi yang disajikan cenderung tidak kredibel dan menjatuhkan pihak lain.
- Cek keaslian gambar
Selain dari isi berita yang dicek, keaslian gambar juga dapat dicek dengan menggunakan Google Images. Caranya yakni dengan melakukan drag-and-drop ke kolom pencarian Google Images. Hasil pencarian akan menyajikan gambar-gambar serupa yang terdapat di internet sehingga bisa dibandingkan.
Dipublikasikan oleh ZendMoney